Hai Pembaca Kalian Tahukan Sekarang Ini Pengedar Narkoba Sudah Sangat Banyak. Bahkan Mungkin Sekarang Ini Kalau Diperhatikan Bisa Sampai Ratusan Orang DAN Bahkan Banyak Pula ORang Yang Telah Meninggal Akibat Narkoba, Oleh Karena Itu Kita Sebagai Rakyat Indonesia Serta Blogger Anti Narkoba Harus Memberantas Narkoba (Narik Kolor Baba) Dari Muka Bumi Ini. Untuk Itu Kalian Pasang Logo Ini Sebagai Bukti Bahwa Anda juga Membenci Narkoba.

Bahaya narkoba

Apa yang disebut NARKOBA

Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis Narkotika adalah :

• Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.

• Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain:

• Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.

Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti:

• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether, dsb.

Jenis Narkoba menurut efeknya

Dari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi tiga:

1. Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw.

2. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.

3. Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu ada jugayang diramu di laboratorium seperti LSD. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja.

Penyalahgunaan Narkoba

Kebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penefitian. Tetapi karena berbagai alasan - mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. - maka narkoba kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berianjut akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan.

Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut:
coba-coba
senang-senang
menggunakan pada saat atau keadaan tertentu
penyalahgunaan
ketergantungan

Dampak penyalahgunaan Narkoba

Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.

Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.

Dampak Fisik:

1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi

2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah

3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim

4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru

5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur

6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual

7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)

8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya

9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian

Dampak Psikis:

1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah

2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga

3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal

4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan

5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

Dampak Sosial:

1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan

2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga

3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram

Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.

Bahaya bagi Remaja

Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.

Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.

Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.

Apa yang masih bisa dilakukan?

Banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga tingkat intervensi, yaitu

1. Primer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.

2. Sekunder, pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake)antara 1 - 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 - 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.

3. Tertier, yaitu upaya untuk merehabilitasi merekayang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3-12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan alternatif, dll.

narkoba di indonesia


Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosisPenyebaran
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.
Efek
Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD
Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw
Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw
Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun
organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian
Jenis
Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari
morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.
Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
Kontroversi
Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang yang berdasarkan bahan kimiawi dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia. Diantara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euphoria (rasa gembira) yang berlebihan, serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir diantara para pengguna tertentu.
Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi.
Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreatifitas), juga di pengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreatifitas adalah hasil silangan modern "Cannabis indica" yang berasal dari India dengan "Cannabis sativa" dari Barat, dimana jenis Marijuana silangan inilah yang merupakan tipe yang tumbuh di Indonesia.
Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin). Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.
Pemanfaatan
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
Budidaya
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.
Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.
Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.
Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.

Doyok


TANGERANG - Komedian Doyok dikabarkan kembali menjadi target operasi Badan Narkotika Nasional (BNN). Penggerebekan pun kabarnya akan dilakukan di kediaman Doyok di Tangerang. Benarkah?

Saat berita ini ditanya kebenarannya pada Doyok, pria berkumis itu membantah.

"Astaghfirullah, isu darimana itu. Anda dapat berita itu darimana," ujar Doyok yang ditemui di rumahnya Jalan Komplek Perumahan Himalaya Jalan Gunung Sutra 7, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Kamis (6/3/2008).

Doyok meyakinkan, dirinya tidak lagi terlibat dengan benda-benda haram tersebut sejak dirinya pernah menjalani hukuman penjara akibat menggunakan narkoba beberapa waktu silam.

"Demi Allah, saya ngomong dari ujung lidah sampai dalam semuanya saya sudah tidak pernah memakai barang haram itu. Rencananya, saya besok malah mau ke Manado ikut acaranya Kapolda," tegas Doyok.

Menurut Doyok, isu tersebut berhembus karena mungkin ada orang yang tidak suka dengna dirinya. Ia pun menangkis kalau kabar itu berhembus karena disengaja untuk mendongkrak popularitasnya.

"Buat apa saya membuat isu hanya untuk menaikkan nama saya," tukasnya.

Doyok mengaku, ini adalah bagian dari dinamika hidup. Semakin tinggi akan semakin di goyang. Untuk lebih meyakinkan, Doyok menyatakan membuka lebar pintu rumahnya untuk BNN.

"Jika BNN memang ingin melakukan penggerebekan atau pemeriksaan, pintu rumah saya akan selalu terbuka lebar.

Sebelum Doyok memberi keterangan, sejak sore sejumlah pewarta berita telah menunggu di depan rumah Doyok. Mereka berusaha mengetuk pintu, namun dari dalam rumah tak ada jawaban.

Selang beberapa waktu, petugas keamanan komplek menghampiri kediaman Doyok dan kemudian memanggilnya keluar untuk menemui pewarta berita yang berkumpul. Hal ini dilakukan, karena petugas keamanan tak ingin kehadiran pewarta berita mengganggu kenyamanan penghuni komplek.

Narkoba

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.Penyebaran
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.Efek
Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD
Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw
Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw
Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian
Jenis
Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.
Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
Kontroversi
Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang yang berdasarkan bahan kimiawi dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia. Diantara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euphoria (rasa gembira) yang berlebihan, serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir diantara para pengguna tertentu.
Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi.
Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreatifitas), juga di pengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreatifitas adalah hasil silangan modern "Cannabis indica" yang berasal dari India dengan "Cannabis sativa" dari Barat, dimana jenis Marijuana silangan inilah yang merupakan tipe yang tumbuh di Indonesia.
Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin). Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.
Pemanfaatan
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
Budidaya
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.
Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.
Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.
Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.
Pranala luar
(id) InfoNarkoba.com - Gerbang Informasi dan Solusi Masalah Narkoba
(id) Rehabilitasi Narkoba Wahana Kinasih

Fauzi Wibowo

Tahukah Anda apa bahaya narkoba? Wah, tidak usah ditanya lagi pasti Anda bisa merunut panjang daftar negatif dari obat-obat berbahaya itu.

Dari mulai rusaknya mental, rentannya badan terhadap HIV AIDS, porak-porandanya ekonomi, rusaknya hubungan persahabatan/kekeluargaan dan aneka efek negatif lain yang kalau dirunut satu per satu bisa dijadikan thesis calon sarjana.

Sebenarnya kita bisa mengetahui lebih lanjuta tentang bahaya narkoba ini di situs resmi milik pemerintah yang beralamat di BNN.go.id. Namun, untuk waktu sekarang Anda harap bersabar karena situsnya sedang tidak aktif. Entah apa penyebabnya.

Nah, ngomong-ngomong tentang gerakan anti narkoba ini, di beberapa tempat saya lihat poster dan juga baliho besar mengkampanyekan gerakan anti narkoba. Di daerah Slipi, Jakarta Barat, misalnya, sebuah poster besar terpampang. Modelnya adalah Dr.Ing H. Fauzi Bowo, ketua BNN wilayah DKI. Wajahnya sumringah, berpeci gaya Betawi. Saya pikir ini sebuah poster yang bagus.

Di televisi juga ada iklan gerakan anti narkoba. Modelnya juga ketua BNN DKI itu. Bahkan di ujung iklan televisi itu ada pesan lanjutan dari Deddy Mizwar, aktor yang baru saja mendapat Panasonic Award untuk kategori lifetime achievement, yang mengajak masyarakat luas untuk mendukung Pak Fauzi Bowo ini. Benar-benar sebuah iklan yang bagus dilihat dari isi pesan dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Ya, baik poster maupun iklan di televisi itu bagus adanya. Pesannya bagus. Bintangnya juga bagus. Saya menyetujui pesan yang disampaikan dalam iklan itu untuk menjauhi narkoba.

Tapi, kenapa sosok Fauzi Bowo, yang ternyata juga adalah, ehmmmmm, wakil gubernur DKI Jakarta saat ini sangat menonjol, ya? Ah, saya tidak tahu sebabnya. Mungkin ada yang tahu? Pak Pitra sebagai ahli komunikasi pasti tahu jawabannya.

Gambar Obat-obatan narkoba

tips dari Chandra Kirana

Tips Cara Menghindari NarkobaPDFCetakE-mail
1. Jangan pernah mencobanya, walaupun untuk iseng atau untuk alasan lain, kecuali perintah dokter/alasan medis.

2. Kuatkan iman, mantapkan pribadi, pakailah rasio (pemikiran, pertimbangan) lebih banyak dari pada emosi.

3. Jangan menghindar dari problem, tetapi hadapi dan atasi persoalan sampai tuntas, bila tak mampu konsultasi pada ahli.

4. Pilihlah pergaulan yang aman jangan yang berbahaya.

5. Pilih kegiatan yang sehat, tak merugikan diri sendiri ataupun orang lain, ikutilah klub olah raga, organisasi sosial. Lakukan hobi bersama teman dan keluarga.

6. Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama keluarga.

7. Selalu berusaha menjadi pribadi yang baik, bertindak positif, bertanggungjawab, jadilah figure/sosok yang diteladani.

8. Berusahalah "saling mendengar", saling mengingatkan dan saling memaafkan agar semakin mendewasakan pribadi masing-masing.

9. Buatlah keluarga, rumah tangga, menjadi tempat yang paling menyenangkan, paling menenangkan sehingga membuat "betah" tinggal bersama "sahabat".

10. Selalu ingatkan, bahwa ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba, apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan.

11. Ingatkan bahwa Narkoba akan merusak kerja otak, susunan syaraf pusat, merusak ginjal, lever dan sebagainya.

Lebih baik mencegah putra-putri kita terkena pengaruh Narkoba daripada kita harus mengobatinya. Karena untuk proses pengobatan dan penyembuhan tidaklah mudah dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Tips Cara Menjauhi/Menghindari Narkoba/Narkotika Ajakan Menjadi Pemakai Barang Haram / Setan


Katakan tidak pada narkoba! Hanya orang bodoh yang bisa masuk ke dalam jeratan narkoba, zat dan obat-obatan terlarang. Para pengedar dan pembuat barang-barang setan tersebut akan melakukan berbagai promosi bujuk rayu menjebak mereka kepada orang-orang yang lemah iman dan tidak punya akal sehat untuk menjadi budak mereka.

Orang-orang yang sudah terkena narkoba bisa dibilang mayat hidup karena mereka seperti budak di mana jika dia tidak bisa mendapatkan barang haram tersebut dia akan rela melakukan apa pun yang kita inginkan jika kita memiliki barang haram itu. Efek kecanduan / ketagihan pada narkoba menyebabkan seseorang tidak konsen untuk menjalani hidupnya karena yang dipikirkan hanya bagaimana cara agar bisa mengkonsumsi narkoba terus menerus.

Berikut ini adalah tips bagi anda untuk memperkuat benteng dalam melawan narkoba yang mungkin anda akan butuhkan suatu saat nanti :

1. Pandai Memilih Teman / Pergaulan

Pergaulan yang salah bisa menyebabkan kita terperosok sehingga kita harus berhati-hati dengan teman-teman kita sendiri. Kita pun harus berani mengatakan tidak pada narkoba serta meninggalkan kawan-kawan kita yang dapat merusak kita.

Carilah teman yang baru jika teman yang lama hanya berupaya menjerumuskan kita ke lubang yang dalam. Jika perlu pilih kawan yang biasa-biasa saja walaupun culun dan katro. Bergaul dengan orang saleh / soleh umumnya bisa menyelamatkan kita dari jerat narkoba.

2. Belajar Membedakan Yang Baik Dan Yang Salah

Kita harus tahu, berani mengambil sikap dan konsisten pada berbagai hal di dunia ini. Jika kita tidak mampu mengambil sikap yang terbaik bagi kita sendiri, maka setan-setan yang ada di sekitar kitalah yang akan menentukan nasib kita selanjutnya. Jika sudah jelas itu narkoba dan teman kita ajak kita pakai itu, ya tolak ajakannya, segera tinggalkan dia dan blacklist dia dari kehidupan kita agar kita. Ambil keputusan dengan cepat dan tepat sebelum dia menguasai pikiran kita dan akhirnya berani coba-coba.

3. Tingkatkan Iman dan Taqwa Kita Kepada Tuhan YME

Memakai narkoba itu dosa karena hanya menyakiti dan merusak tubuh dan pikiran kita sendiri. Dengan dosa yang terakumulasi sedemikian besar maka setelah mati kita akan masuk neraka. Narkoba juga menjauhkan kita dari Tuhan karena di otak kita hanya narkoba dan narkoba lagi dan lagi.

4. Berhubungan Dengan Narkoba Itu Perbuatan Kriminal

Kita harus takut pada narkoba karena kalau polisi tahu kita memakai narkoba kita bisa langsung dilempar ke penjara yang sunyi, dingin dan menakutkan. Dipenjara itu tidak enak karena kita akan disiksa oleh penghuni tahanan lainnya serta diperas oknum dan penjahat lainnya.

5. Narkoba Adalah Candu Yang Menjadikan Kita Budak Setan

Sekali kita pakai narkoba maka selamanya kita akan ketergantungan pada benda haram tersebut. Kita saja tidak ketergantungan pada nasi karena bisa makan mie. Tapi untuk kasus narkoba kita tidak bisa mencari alternatif karena yang kita harus lakukan hanyalah pakai narkoba terus menerus sampai mati. Dengan menjadi budak kita akan lebih mudah disetir orang yang punya narkoba karena jika kita butuh dan hanya dia yang punya barang, maka kita bisa menyerahkan seluruh harta dan nama baik kita untuk sedikit barang haram.

6. Narkoba Hanya Membuat Rugi

Narkoba itu mahal, sulit didapat, merusak akal sehat, merusak pikiran, berpotensi membunuh kita, membuat kita tampil bodoh, bisa membuat kita masuk penjara, masuk neraka, menghancurkan raga kita, menghancurkan hubungan keluarga dan orang lain, dan lain sebagianya. Narkoba tidak ada untungnya karena keuntungan yang diberikan hanyalah semu yang sementara namun duka yang mendalam berada di baliknya.

7. Terus Mengikuti Informasi

Modus-modus baru mungkin dapat bermunculan setiap saat. Hati-hati dan jangan sampai kita terjebak karena kita tidak tanggap atas hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Jaga anggota keluarga kita dengan menginformasikan mereka tentang narkoba yang terjadi di lingkungan sekitar.

Semoga anda selalu terbebas dari narkoba dan zat adiktif lainnya.

DJ - AM

Jakarta - Dunia dikejutkan dengan kematian seorang musisi/disc jockey kelas atas bernama Adam Goldstein atau yang lebih dikenal dengan nama DJ AM, baru-baru ini, Mantan kekasih Nicole Richie dan Mandy Moore itu tewas akibat overdosis.

DJ AM ditemukan sudah tak bernyawa di apartemennya di New York. Diduga kuat ia tewas overdosis akibat obat-obatan jenis Paraphernalia.

Industri musik memang menjanjikan sejuta kenikmatan. Lebih-lebih bagi dunia musik internasional. Popularitas, fans, dan finansial siap menunggu di puncak kesuksesan. Namun di balik semua itu, sejumlah 'ancaman' juga siap menjemput. Paling banyak, mati muda karena narkoba dan stres.

Fenomena kematian para musisi di tengah puncak popularitasnya bukanlah hal baru di dunia musik. Di antara 1.050 musisi dan penyanyi di Amerika dan Eropa yang aktif sekitar 1956-2005, terdapat 100 kematian. Usia rata-rata mereka adalah 42 tahun untuk musisi Amerika dan 35 tahun untuk musisi Eropa.

Musisi paling rawan mati muda pada kurun waktu lima tahun setelah mereka mencapai ketenaran. Risiko kematian bisa meningkat hingga tiga kali lipat orang biasa. Ancaman mati muda masih terus beredar hingga 25 tahun setelah kesuksesan pertama.

Sebut saja para musisi legendaris yang tewas ketika berada dipuncak ketenarannya seperti Jimi Hendrix, Jim Morrison, Janis joplin, Elvis Presley, Kurt Cobain, John Bonham dan masih banyak lagi yang tewas akibat overdosis obat-obatan terlarang.

Prinsip sex, drugs and rock 'n' roll berlaku sejak era itu. Dan yang lebih buruk, ketika prinsip itu meluas dan menjadi patokan wajib oleh para musisi muda yang baru. Kematian superstar musik pada usia muda seolah menjadi fenomena.

Salah satu contoh musisi yang mati muda karena narkoba adalah sang 'Dewa Gitar' Jimi Hendrix. Pada 18 September 1970, pemilik hit Foxy Lady itu ditemukan meninggal di kamar sebuah hotel di London. Ada yang menduga, Hendrix dibunuh. Namun,teori paling meyakinkan adalah Hendrix tewas karena alkohol dan pil tidur Vesperax yang dia konsumsi sehari sebelumnya pada 4 Oktober 1970.

Janis Joplin, sang Queen of Blues, terkapar di lantai kamar hotel di Los Angeles. Joplin tewas pada usia yang sama dengan Hendrix, 27 tahun, akibat overdosis heroin. Alkohol juga jadi penyebab utama kematian musisi itu.

Tommy Bolin wafat pada 4 Desember 1976 di Miami, Florida, AS, dalam usia 25 tahun karena overdosis heroin. Wafatnya Bolin saat itu membuat Deep Purple memutuskan bubar pada tahun yang sama. Tetapi kemudian mereka bergabung kembali pada 1984 dengan memakai gitaris Ritchie Blackmore.

Rata-rata ketenaran yang membuat mereka menjalani kehidupan yang menyimpang dari kehidupan yang sebelumnya mereka jalani saat mereka masih orang biasa. Uang berlimpah, jutaan orang memuji dan jadwal manggung yang hampir selalu penuh tiap tahunnya, semua itu pasti menciptakan masalah yang kompleks dalam kehidupan mereka sehari-hari. Dengan kata lain, timbul tekanan-tekanan dari 'kebintangan' yang mereka dapatkan dari karir sukses mereka sendiri.

Stres dan depresi, memang masalah yang sangat mendasar yang mereka (dan kita juga) alami. Lebih gawat lagi bila keadaan itu telah berubah menjadi depresi berat. Hidup di puncak ketenaran dengan segala fasilitas yang melenakan bisa sangat riskan.

Disusul dengan situasi yang mengguncang keadaan fisik dan mental seseorang. Yang pada ahirnya mereka memilih jalan pintas untuk lari dari masalah mereka sendiri. Narkoba, alkohol sampai bunuh diri sepertinya adalah pilihan 'terbaik' versi mereka

Kaka - Slank

Akhadi Wira Satriadji, demikianlah Kaka Slank dianugerahi nama indah oleh kedua orangtuanya.

Kepergian ibundanya saat Kaka duduk di bangku sekolah dasar tahun ke dua membuatnya menjadi anak yang jauh dari keluarga. Akibatnya, tahun 1994 ia mulai berkencan dengan narkoba. "Sekarang saya harus lebih banyak berfikir dan intropeksi diri serta untuk keluarga," ujar Kaka.

Kemudian Kaka disadarkan pada kenyataan bahwa usianya tak lagi muda. Cepat atau lambat, Kaka akan mempunyai keturunan yang akan meniru semua tindak tanduknya baik ataupun buruk. Kaka kemudian menerima tawaran Bunda, orangtua Bimbim, untuk melakukan rehabilitasi.

Menurut Kaka, kegiatan berkeluarga itu adalah suatu yang nikmat dan merupakan anugerah yang sangat indah yang diberikan Tuhan. "Alhamdulillah saya sudah bisa mengerjakan puasa, sholat dengan benar," tambah Kaka.

Sandra Dewi

Hai sanders, sehabis derings aku buat vt kikil, besok nonton yah. Kemudian aku pulang ke rumah aku syuting buat vt buat kampanye anti narkoba untuk tv dan webnya. Dan bagaimana peran blog juga internet dalam mengkampanyekan say no to drug. Dalam blog ini, sering kali aku mempostingkan say no to drug. Karena dalam zaman internet sudah bukan hal yang luar biasa lagi, kampanye melalui blog ternyata cukup efektif. Selama satu tahun sudah aku mengemban tugasku sebagai duta anti narkoba sekarang saatnya artis yang lain menggantikan posisiku. Dalam setahun sekali, duta narkoba akan berganti posisi, dan selama setahun aku telah menjalankan tugasm hak dan kewajibanku dengan maksimal. Aku harap duta anti narkoba yang baru bisa lebih baik lagi dari pada duta yang kemaren2. Karena narkoba bukan hal yang asing lagi untuk kita. Sering kali masalah ini disepelehkan oleh masyarakat. Ayo kita generasi muda, gerakan anti narkoba ini untuk kita semua, jangan biarkan kehidupan kita dipenuhi hal2 yang tidak baik.
Setelah syuting untuk kedua media ini,aku menyempatkan diri untuk mempostkan blogku. Foto yang ini lucu yah, ini diambil pas kita sedang derings weekend. Sangking kita kepanasannya, kita berdiri di depan ac. Setiap derings weekend semua kru dan produser jg kreatifnya jatuh sakit, wiwid, ringgo, adul dan desta hari ini. Semua udah kebagian sakit. Tinggal aku sendiri, aku akan coba bertahan, mungkin karena panas banget yah, jadi daya tahan tubuh tidak kuat. Mudah2an saja dengan aktifitas bulan Juli yang sangat luar biasa ini aku akan tetap bersemangat. Kalian ngapain aja hari ini? aku mau melanjutkan aktifitas lagi yah, bentar lagi harus jalan dan akan sampai larut malam. Doain kerjaan ku lancar yah guys.

ASA - Narkoba

Forum Aliansi Anti Narkoba (ASA-NARKOBA) :

Suatu bentuk pemberdayaan pranata sosial lokal dalam menangani penyalahgunaan narkoba di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat

Irmayani & Kanya Eka Santi

ABSTRAK

Penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini menunjukkan gejala yang semakin memprihatinkan baik dari segi jumlah pengguna dan variasi narkoba serta cara penggunaanya. Kondisi tersebut menggugah keprihatinan di kalangan pranata sosial (baik bentukan pemerintah maupun non pemerintah/LSM) untuk terlibat dalam penanganan masalah penyalahgunaan narkoba. Meskipun sudah cukup signifikan, namun kegiatan pranata-pranata sosial tersebut belum sepenuhnya efektif karena hambatan keterbatasan kapasitas dan lemahnya jaringan koordinasi. Oleh sebab itu, Pusat Pengembangan Ketahanan Sosial Masyarakat pada tahun 2003 menawarkan suatu model pemberdayaan pranata sosial dalam menangani masalah narkoba.

Melalui metode partisipatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan 2 cara yaitu Diskusi Kelompok Terarah (FGD) dan Teknik Partisipasi (TOP) maka model yang ditawarkan tidak sepenuhnya dapat diterapkan karena disesuaikan dengan kondisi forum dan masyarakat setempat. Model yang diterapkan adalah kombinasi antara model yang ditawarkan dengan rencana aksi berdasarkan aspirasi anggota forum sendiri.

Akhirnya terbentuklah Forum ASA-Narkoba yang mempunyai program kegiatan dalam hal penanggulangan penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan preventif edukatif. Walau terdapat beberapa hambatan dalam melaksanakan kegiatan namun banyak pula tanggapan positif dari instansi pemerintah maupun masyarakat terhadap keberadaan forum ini. Pada tahun 2004 ini forum ASA-Narkoba berencana menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, hal ini menunjukkan efektifnya pemberdayaan pranata sosial melalui forum ini dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba di Kota Mataram.

Whitney houston

Penyanyi Whitney Houston memang tak pernah menyangkal jika dia pernah tergantung pada narkoba, namun sekarang semua itu sudah menjadi masa lalunya. Tapi di saat yang sama dia juga tak bisa menjanjikan apa-apa. Ia hanya bisa berusaha sebaik mungkin dari hari ke hari.

Saat di tanya oleh Oprah Winfrey dalam acara Oprah Winfrey Show, apakah dia benar-benar meninggalkan narkoba, dia cuma menjawab “Yes, ma’am,”. “Maksud saya, Anda tahu kan, jangan mengira kalau saya tidak tergoda lagi,” ucapnya.

Setelah kembali ke dunia musik, sepertinya menjadi pendorong bagi penyanyi berusia 46 tahun ini untuk kembali bangkit dari keterpurukan karena penyalahgunaan obat terlarang.

Whitney sempat vakum cukup lama dan kehilangan rasa percaya dirinya untuk kembali ke dunia musik namun dengan dorongan dari Clive Davis, produsernya, perlahan Whitney bisa memulihkan kesadarannya.

Seperti diberitakan Reuters, Whitney tak mau bicara banyak soal narkoba. Ia hanya bisa mengatakan bahwa ia berusaha sekuat tenaga untuk meninggalkannya. “Oprah saya hanya bisa mengatakan apa yang terjadi hari ini, selangkah demi selangkah,” jelasnya pada Oprah Winfrey.