TANGERANG - Komedian Doyok dikabarkan kembali menjadi target operasi Badan Narkotika Nasional (BNN). Penggerebekan pun kabarnya akan dilakukan di kediaman Doyok di Tangerang. Benarkah?
Saat berita ini ditanya kebenarannya pada Doyok, pria berkumis itu membantah.
"Astaghfirullah, isu darimana itu. Anda dapat berita itu darimana," ujar Doyok yang ditemui di rumahnya Jalan Komplek Perumahan Himalaya Jalan Gunung Sutra 7, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Kamis (6/3/2008).
Doyok meyakinkan, dirinya tidak lagi terlibat dengan benda-benda haram tersebut sejak dirinya pernah menjalani hukuman penjara akibat menggunakan narkoba beberapa waktu silam.
"Demi Allah, saya ngomong dari ujung lidah sampai dalam semuanya saya sudah tidak pernah memakai barang haram itu. Rencananya, saya besok malah mau ke Manado ikut acaranya Kapolda," tegas Doyok.
Menurut Doyok, isu tersebut berhembus karena mungkin ada orang yang tidak suka dengna dirinya. Ia pun menangkis kalau kabar itu berhembus karena disengaja untuk mendongkrak popularitasnya.
"Buat apa saya membuat isu hanya untuk menaikkan nama saya," tukasnya.
Doyok mengaku, ini adalah bagian dari dinamika hidup. Semakin tinggi akan semakin di goyang. Untuk lebih meyakinkan, Doyok menyatakan membuka lebar pintu rumahnya untuk BNN.
"Jika BNN memang ingin melakukan penggerebekan atau pemeriksaan, pintu rumah saya akan selalu terbuka lebar.
Sebelum Doyok memberi keterangan, sejak sore sejumlah pewarta berita telah menunggu di depan rumah Doyok. Mereka berusaha mengetuk pintu, namun dari dalam rumah tak ada jawaban.
Selang beberapa waktu, petugas keamanan komplek menghampiri kediaman Doyok dan kemudian memanggilnya keluar untuk menemui pewarta berita yang berkumpul. Hal ini dilakukan, karena petugas keamanan tak ingin kehadiran pewarta berita mengganggu kenyamanan penghuni komplek.
Saat berita ini ditanya kebenarannya pada Doyok, pria berkumis itu membantah.
"Astaghfirullah, isu darimana itu. Anda dapat berita itu darimana," ujar Doyok yang ditemui di rumahnya Jalan Komplek Perumahan Himalaya Jalan Gunung Sutra 7, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Kamis (6/3/2008).
Doyok meyakinkan, dirinya tidak lagi terlibat dengan benda-benda haram tersebut sejak dirinya pernah menjalani hukuman penjara akibat menggunakan narkoba beberapa waktu silam.
"Demi Allah, saya ngomong dari ujung lidah sampai dalam semuanya saya sudah tidak pernah memakai barang haram itu. Rencananya, saya besok malah mau ke Manado ikut acaranya Kapolda," tegas Doyok.
Menurut Doyok, isu tersebut berhembus karena mungkin ada orang yang tidak suka dengna dirinya. Ia pun menangkis kalau kabar itu berhembus karena disengaja untuk mendongkrak popularitasnya.
"Buat apa saya membuat isu hanya untuk menaikkan nama saya," tukasnya.
Doyok mengaku, ini adalah bagian dari dinamika hidup. Semakin tinggi akan semakin di goyang. Untuk lebih meyakinkan, Doyok menyatakan membuka lebar pintu rumahnya untuk BNN.
"Jika BNN memang ingin melakukan penggerebekan atau pemeriksaan, pintu rumah saya akan selalu terbuka lebar.
Sebelum Doyok memberi keterangan, sejak sore sejumlah pewarta berita telah menunggu di depan rumah Doyok. Mereka berusaha mengetuk pintu, namun dari dalam rumah tak ada jawaban.
Selang beberapa waktu, petugas keamanan komplek menghampiri kediaman Doyok dan kemudian memanggilnya keluar untuk menemui pewarta berita yang berkumpul. Hal ini dilakukan, karena petugas keamanan tak ingin kehadiran pewarta berita mengganggu kenyamanan penghuni komplek.
0 anti narkoba:
Posting Komentar
pakailah komentar dengan baik.